Rabu, 09 Maret 2011

The Footprints of Life

langkah mengukir dunia

Alhamdulillah setelah sekian lama bergelut dengan pertimbangan baik dan buruk tentang blog, maka akhirnya saya telah menyelesaikan berbagai bahan serta mematang kan isi blog yang sedang rekan-rekan kunjungi sekarang. Blog ini memang sudah lama ingin saya realisasikan, mungkin sekitar 1 tahun yang lalu ketika saya mulai terjun ke dunia fotografi kembali. Saat itu saya berpikir akan lebih baik jika hasil jepretan amatir saya di share kepada rekan-rekan semuanya. Ada beberapa hasil jepretan yang saya rasa memang memiliki cerita, baik yang saya tangkap momennya secara tak sengaja ataupun memang karena saya menciptakan momen tersebut.

Tidak hanya pertimbangan fotografi yang membuat saya akhirnya merealisasikan blog ini, tapi juga karena adanya berbagai cerita dan kisah lama tentang keseharian saya dengan lingkungan sekitar. Kisah-kisah tersebut sedikit banyak membuat saya termotivasi untuk tetap bertahan di tengah kerasnya lingkungan yang ada. Itu semua memang hanya kisah lama yang tak lebih dari kenangan belaka, namun kesemuanya itu mampu memberikan nilai tambah bagi saya pribadi.

Maka dari itulah saya mengambil “The Footprints of Life” sebagai nama blog ini, karena semua elemen yang ada di dalamnya adalah sebuah komponen dari kehidupan yang sejati. Mungkin rekan-rekan ingat dengan slogan ini, “Tidak mengambil kecuali foto. Tidak membunuh kecuali waktu. Tidak meninggalkan kecuali jejak.” Isi blog ini akan berkisar seputar foto-foto yang saya ambil, cerita saya dengan komponen lingkungan, motivasi dari kawan dan berbagai buku serta berbagai kutipan artikel yang menggugah. Jejak kaki yang saya dan rekan-rekan tinggalkan dalam setiap harinya adalah sebuah harta karun yang tak ternilai harganya, sebuah penginggalan bersejarah yang bisa menjadi sebuah dongeng bagi generasi penerus nantinya bahkan bisa jadi sebuah legenda bagi dunia. Semoga rekan-rekan mau mengingat setiap kenangan dan jejak langkahnya baik ataupun buruk dan mengambil hikmah dari setiap ukirannya.

Selamat mengukir jejak dan menyimpan harta karun!

foto saya ambil sendiri di Pangumbahan, Sukabumi.

3 komentar:

  1. ada alasn-alasan khusus kenapa aku sangat suka dengan postingan ini :

    ::: Tidak hanya pertimbangan fotografi yang membuat saya akhirnya merealisasikan blog ini, tapi juga karena adanya berbagai cerita dan kisah lama tentang keseharian saya dengan lingkungan sekitar :::
    You know it, that I heard from you a lot
    dan semua cerita hebat itu bisa memotivasi

    ::: semua elemen yang ada di dalamnya adalah sebuah komponen dari kehidupan yang sejati :::
    ingat selalu kalimat ini
    ternyata kesejatian itu pantas diteruskan
    sejatinya kisah ini harus bisa membuatmu nyaman

    ::: Tidak mengambil kecuali foto. Tidak membunuh kecuali waktu. Tidak meninggalkan kecuali jejak :::
    quote yang sampai sekarang aku kagumi
    makna yang artistik menurutku

    ::: mengambil hikmah dari setiap ukirannya :::
    see,,,, it's more than an art.... ^^v

    BalasHapus
  2. >> ya semoga cerita itu memang bisa tersampaikan tepat pada waktunya

    >> sebuah kesejatian memang tak boleh kita lepaskan begitu saja, mereka mengukir kita hingga jadi seperti sekarang

    >> quotes itu milik semua orang

    >> karena selalu ada berlian di balik ke dalaman tanah :)

    terima kasih ya untuk semua dukungannya sampai bisa realisasikan blog ini

    BalasHapus
  3. like it..
    karena sesungguhnya warisan yang tak akan pernah habis adalah sepenggal kisah, karena satu kisah memiliki satu juta makna untuk satu juta manusia

    BalasHapus

komentar dan apresiasi kawan-kawan mampu membangun karakter saya semakin kuat