Jumat, 01 Juli 2011

This is what I called re-born

Laylaruna Kheria | Dhafie Paparu's daughter

Hello everyone!

Lama tampaknya kita tak berjumpa di dunia blog. Rasanya bisa dibilang hampir 3 bulan aku menghilang dari peredaran dunia tulis menulis di blog. Padahal di Mei awal aku sempat “bangun” dan memutuskan untuk come back secepatnya. Tapi ternyata itu sama saja, aku malah kembali lesu dan “tertidur” lagi.

Ini adalah awal Juli, fase kedua dalam tahun 2011 yang tanpa hasil apa-apa selain kemerosotan dan kegagalan dalam beberapa hal. Aku akui itu. Tapi apa yang sedang aku hadapi saat ini merupakan tamparan keras dan bakal kuingat dalam benak serta kepalaku. Sebagai suatu bukti bahwa aku sebagai manusia biasa juga pernah gagal.

Berat rasanya menerima fakta ini, bahwa ternyata aku memang gagal dalam beberapa hal. Hingga akhirnya aku memutuskan segera mengambil beberapa langkah untuk memperbaharui mental yang sempat terpukul ini. Setidaknya untuk segera bangkit dari keterpurukan dan kembali ke jalur yang pernah aku jalani beberapa waktu.

Meski terkadang memang enggan untuk meninggalkan rasa nyaman yang selama ini  aku punya, nyatanya aku harus bangun. Aku harus bisa melihat sekitar lebih detail lagi. Bahwa sejatinya aku memiliki lingkungan yang positif, kawan yang mendukung serta kegiatan yang sebetulnya aku nikmati dan begitu positif.

Dua hari kemarin aku berjuang keras untuk melupakan kejadian buruk ini. Banyak cara aku lakukan, mulai dari mengelola data foto yang ada di laptop, menulis jurnal, sms kawan lama, dengerin playlist tahun kemarin hingga ―yang paling sulit― “menata hati”.

Tapi dengan Ta’udz dan Basmallah akhirnya aku melangkah dan menyatakan bahwa aku kini terlahir kembali dengan ruh yang jelas ingin menjadi lebih baik lagi. Bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk mimpi besar yang kumiliki dan ingin aku wujudkan. Itu saja.
“Ya Rabb yang maha membulak-balikkan hati, dengan ini aku memulai langkah terbaik yang aku bisa untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Berikan kelancaran dan kemudahan dalam setiap perjalanannya, serta senantiasa limpahkan rahmat dan maghfirah bagi siapa pun yang menitipkan do’anya untukku.”
Bagi rekan-rekan yang selama ini sering mampir ke halaman ini dan beberapa tulisanku selama ini, aku ucapkan terima kasih untuk semua apresiasinya. Untuk ke depannya aku betul-betul butuh bimbingan dari rekan-rekan dalam menulis, terlebih yang paling penting adalah dorongan semangat supaya aku bisa tetap menjaga konsistensi berkarya.

Jazakallah atas semua dukungan rekan-rekan.

12 komentar:

  1. welcome back a, keep writing! keep writing!
    gogogogogo! hehe *bawa pom2*

    asik deh blognya udah diperbaharui, tapi kok sepi, ini blog baru a? 0.o

    BalasHapus
  2. so..grab ur dreams !!! make it true :)

    BalasHapus
  3. mg trus bs ngblog y,
    smg semangt reb0rn ny trus ad
    :)mg trus bs ngblog y,
    smg semangt reb0rn ny trus ad
    :)

    BalasHapus
  4. semua orang punya masalah, yang berbeda adalah cara menghadapi dan menyelesaikannya.
    pernah gagal berarti pernah melakukan sesuatu, jika tak pernah gagal bisa diartikan jalan di tempat.
    semoga semua jadi pemacu semangat dan berkarya, menata hati lebih baik lagi, meraih mimpi yang ada di depan sana, raihlah!!

    BalasHapus
  5. itu di kanan atas, artikel coming soon? udah di schedule?
    moga bisa kesini, coz ngeblognya gak teratur juga sekarang, hiatus terselubung, hehe...
    templatenya keren nih :)

    ngilang hampir 3 bulan? gapapa, semua orang punya kesibukan yg berbeda.
    tapi kata yg dicetak warna merah di atas, tentu memiliki porsi yg lebih, khususnya yg paling bawah ^_^

    BalasHapus
  6. well,,,aku cuma bisa menantangmu dengan karya barumu...semangatlah seperti biasanya...seperti apapun bentuk kegagalan itu,,,ingatlah hikmah dan pembelajaran yang dapat kita petik rai...aku sebagai teman cuma bisa mendukung :)

    BalasHapus
  7. Neng Lia : heu. sip! trims sudah menunggu dan berkunjung. kalo bisa kasih dorongan semangat ya!! soalnya kadang suka lupa juga euy. ;D

    Teh Yuyie : siap teh!! pasti berusaha buat grab mimpinya. :D

    Rezka : iya nih, masih harus terus berjuang buat bisa fokus, tapi trims buat doanya. :D

    Mba Dee : siap pasti harus bangkit dan kejar mimpinya!!

    Mba Narti : makasih, kemaren ulik-ulik template buat bisa pajang karya juga. jadinya pilih yang ini. :D Mba harus berkunjung pokoknya.

    Eva : siap!! aku tunggu tantangan karyamu va!!

    BalasHapus
  8. yg dibuat slideshow di header hasil photo sendiri ya? keren...
    terus namanya juga? ^_^
    *catet ah...*

    BalasHapus
  9. mba Narti : iya mba, itu karya jepretan saya semua. masih amatiran. T.T
    nama apa yg mau dicatet mba?mba Narti : iya mba, itu karya jepretan saya semua. masih amatiran. T.T
    nama apa yg mau dicatet mba?

    BalasHapus
  10. Assalam.
    Rasanya aku sudah lama sempat meragukan blog ini, tapi here I am... Dengan undangan dan visi yang kamu tunjukkan padaku beberapa hari lalu, maka aku datang setelah tiga postingan untuk memastikan blog ini punya kesungguhan untuk kali ini.

    ::: Tapi ternyata itu sama saja, aku malah kembali lesu dan “tertidur” lagi. :::
    Aku sangat paham rasanya itu, dan memang jangan lupa bahwa banyak penulis lain yang tidak menyangka dirinya bisa konsisten menekuni blognya selama setahun atau tiga tahun. Itu adalah bentuk pembuktian diri bahwa ada nilai kesungguhan yang sedang mereka lakonin tentang kehidupan dan impian mereka. Maka contohlah apa yang kamu ingin pelajari dari kebaikan mereka, dan mulailah hal-hal yang kamu suka tanpa pernah meremehkannya kemudian hari.

    ::: Tapi apa yang sedang aku hadapi saat ini merupakan tamparan keras dan bakal kuingat dalam benak serta kepalaku. Sebagai suatu bukti bahwa aku sebagai manusia biasa juga pernah gagal.:::
    kegagalan tidak akan datang hanya sekali saja dalam kehidupan, dan yang datang berikutnya bisa kegagalan yang sama tapi bisa juga kegagalan yang lebih besar. Tapi pede, adalah satu hal yang sempat "pencari jejak" contohkan pada sekitar, maka jadikan itu bekal berarti yang bisa menjadi pakaian "pencari jejak" dan cermin pemantul energi positif untuk kalangan pembaca. Semoga.

    :::Bahwa sejatinya aku memiliki lingkungan yang positif, kawan yang mendukung serta kegiatan yang sebetulnya aku nikmati dan begitu positif.:::
    Mereka adalah pembentuk dan penempa wajah dan karakter "pencari jejak". Identitas yang kami kenali selama ini tak pernah bisa lebih dari ucapan, kesungguhan perilaku yang "pencari jejak" perlihatkan. Selebihnya, mereka hanya sebatas inspirasi, yang terhenti hanya sampai pada batas kekaguman. Maka ajari kami pembaca, untuk bisa belajar memulai hal sederhana, menikmati itu, dan bersungguh-sungguh di sana. Itu menjadikan "pencari jejak" sungguh seolah ada di antara kami pembaca.

    :::terlebih yang paling penting adalah dorongan semangat supaya aku bisa tetap menjaga konsistensi berkarya.:::
    kesulitan terbesar bagi kaum kalah adalah memenangkan sesuatu, kesulitan kaum menang pun adalah mempertahankan gelar yang disandangnya. Tidak ada waktu yang boleh terbuang percuma jika memang ingin menjadi seorang penghasil karya. Waktu luang pun, pasti akan bisa sangat berarti bagi seorang yang sejati adalah penghasil karya. Kita semua adalah penghasil karya, dan karya yang menjadi nyawa dan makna hidup kita. Itu yang aku sadari betul sekarang.

    Regard, semoga manfaat. Ada banyak dukungan yang sudah di dapatkan "pencari jejak" dalam menghidupkan lagi blog ini. Dan ada banyak, motivasi dan karya yang sudah "pencari jejak" rangkai sebagai bentuk pembuktian diri. Maka tidak ada yang tidak mungkin lagi untuk bisa menjadikan blog ini sebagai "zona nyaman" bagi beberapa orang blogger yang ingin bersahabat dengan "pencari jejak".

    Selamat bersungguh-sungguh.
    Wassalam

    BalasHapus
  11. komentar mba Wied bagus, tapi bahasanya beda.

    BalasHapus
  12. dee... aih, kamu inget ajah ih... hihihi,,, iyah lagi beda, lagi pengen aja kali itu... ^_^ makasih yah dee, sudah memperhatikan... salaaammm ^_^

    BalasHapus

komentar dan apresiasi kawan-kawan mampu membangun karakter saya semakin kuat