Jumat, 06 Mei 2011

Ibarat Jarum Dalam Jerami

mengais
Hari ini adalah pertama kali jemari menjejak di keyboard setelah "hibernasi" selama satu bulan lamanya. Proses tidur ini terjadi setelah kepulanganku dari negeri para dewa dimana seribu pura berada, BALI. Cukup kesulitan memang karena seminggu berada negeri itu membuatku mulai kehilangan mood, baik menulis maupun memotret. Rasanya aku kehilangan semua sense untuk dua hal tersebut hingga terkadang aku merasa kehilangan semuanya.

Ketika mulai kesal menghadapi semua kekosongan, jemari yang mulai kesal akhirnya menggeliat dan mencoba berontak. Dalam kelelapan sense of art yang ada, mataku mulai sinergi dengan segala indera yang ada untuk mencoba kembali bangun dan mengurai karya baik dalam kata maupun gambar.

Karya pertama yang mewakili tidur panjang itu adalah foto yang terlampir di sebelah kiri tulisan ini. Foto nelayan di Muara Angke ini memang sangat mendasari tulisan pengantar C O M E B A C K setelah tidur panjang. Potret nelayan ini sebenarnya begitu khas dan mewakili pencarian sense of art yang sempat hilang sebulan lalu bagai nelayan mencari ikan di keruh dan hitam pekatnya laut utara Jakarta.

"meskipun pencarian sense of art itu susah, bagai mencari jarum di tumpukan jerami ataupun mencari ikan di pekat laut jakarta, aku harus tetap menarik keluar makhluk langka itu"

11 komentar:

  1. di usir aja dari dalam diri, agar kembali semangat.
    welcome back ya :)

    BalasHapus
  2. photo air lautnya tidak keliatan keruh, malah terlalu seni.

    BalasHapus
  3. semoga tidak hibernasi lagi.
    hiatusnya sebulan udah cukup kan? hehe....
    semoga setelah ini muncul tulisan2 apik lagi, yg bagiku perlu mikir untuk memahaminya :)

    BalasHapus
  4. dee, iya. sudah aku usir kok. perlahan-lahan. :D

    sda, nah itu dia, karna moto di dalem kapal dengan kaca warna merah jadi diolah malah kayak gini.

    narti, lebih dari cukup mba. hibernasi itu layaknya mimpi buruk. insyaallah bahan itu muncul. :D

    BalasHapus
  5. wah keren bahasamu.

    ke Bali malah hilang semangat nulis ama moto? sayang banget :(


    semangat ya!

    BalasHapus
  6. ::: Proses tidur ini terjadi setelah kepulanganku dari negeri para dewa dimana seribu pura berada, BALI :::
    transisi selalu tak mudah kan? mengakhiri lalu memulai lagi... ^_^

    ::: Rasanya aku kehilangan semua sense untuk dua hal tersebut hingga terkadang aku merasa kehilangan semuanya :::
    begitulah sang perfeksionis melihat komposisi... hilang satu, maka hilang semua...

    ::: Dalam kelelapan sense of art yang ada, mataku mulai sinergi dengan segala indera yang ada untuk mencoba kembali bangun dan mengurai karya baik dalam kata maupun gambar :::
    syukurlah, artinya dalam posting ini, ada niat besar dan komitmen untuk bangkit dan memulai lebih pada "tindakan"^_^, semangat!!

    ::: Foto nelayan di Muara Angke ini memang sangat mendasari tulisan pengantar C O M E B A C K setelah tidur panjang :::
    selamat dan semangat yah! tunjukkan pelatihan yang keras untuk melawan arus demi menemukan inti sari dari perjalananmu dan pembelajaranmu berikutnya. Ok??

    BalasHapus
  7. Susunan kata yang dibuat bagus sekali...acungan jempol buat kamu ya. jujur ,,ini emang bagus

    BalasHapus
  8. Kalo mampir kesini,aku tuh paling suka liat komengnya wiedesignarch deh..hehhe

    Gpplah,kadang emang butuh rehat..Tapi,betuk itu,jangan kelamaan,hehehe..Semangka^^

    BalasHapus
  9. @putri : makasih banyak yah ternyata menantikan komen2ku di blog yang ini.... ^_^ semangat selalu untuk berkarya dan mengapresiasi yah... salam sahabat... hehehhe

    BalasHapus
  10. selamat,, kamu dapat tag-tag dari saya hehe.
    silahkan dibuka disini yaa:
    http://laraspalupi.blogspot.com/2011/07/hello-blogger-im-back-again-d.html

    BalasHapus

komentar dan apresiasi kawan-kawan mampu membangun karakter saya semakin kuat